Ternyata Cara Membuat Artikel yang Berbobot Juga Perlu Contekan Jadi Bukan Cuma Ulangan

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Salah satu cara membuat artikel yang paling efektif
adalah menulisnya terlebih dahulu pada MS office word, note pad atau sejenisnya.
Kemudian setelah selesai ditulis barulah dilakukan editing, baik dari ejaan,
pelafalan, hingga kata atau kalimat agar sesuai dan tidak banyak kesalahan.
Nah, agar artikel yang kita tulis
menjadi berbobot dan bermanfaat bagi pembaca tentu kita wajib menyertakan link
sumber yang terpercaya. Ini karena pembaca diarahkan pada sumber yang membuat
mereka semakin yakin terhadap artikel yang kita publish (terbitkan).
Untuk itulah, saya ungkapkan disini
bahwa untuk menulis artikel yang baik dan berbobot tentu kita perlu contekan
alias link sumber terercaya. Lantas, contekan seperti apa sih yang layak kita
tampilkan pada artikel yang kita terbitkan?
Berikut ini adalah beberapa contekan
atau link sumber yang layak dijadikan pedoman dalam penulisan artikel yang
berbobot, diantaranya:
Ternyata Cara Membuat Artikel yang Berbobot Juga Perlu Contekan Jadi Bukan Cuma Ulangan

 

Menyesuaikan
Link sumber dengan Tema yang Kita Bahas

Tidak bisa kita pungkiri bahwa untuk
menulis sebuah artikel berkualitas perlu usaha dan kerja keras, termasuk
didalamnya memilih topik/tema yang akan kita bahas secara mendalam. Baca: Cara
Menulis Artikel Ringan dan Sarat Makna
.
Pemilihan tema atau topik tentu
menjadi penting, terutama menyertakan link sumber yang benar-benar terpercaya.
Sebagai contoh, ketika kita menulis artikel tentang cara menulis artikel
berkualitas, tentu kita wajib menyertakan link sumber yang merujuk pada blog
atau sebuah buku panduan menulis.
Tulisan kita akan semakin terlihat
profesional, dan terkesan seperti sebuah tulisan yang memiliki bobot tertinggi.
Jangan ragu untuk menuliskan bahwa kita mengutip dari beberapa situs, blog atau
buku, karena hal ini akan semakin membuat pembaca yakin.

Link
Sumber terpercaya dengan High Authority

Mencontek dari sebuah situs atau
blog terpercaya yang memiliki otoritas tertinggi kemudian menyertakan link
kredit, tentu akan semakin memperkaya konten yang Anda terbitkan.
Saya biasanya menyertakan sumber
tulisan pada bagian akhir tulisan, kecuali untuk artikel yang sifatnya
pengalaman pribadi atau bisnis offline yang sedang kita jalankan.
Contoh, ketika menulis tentang kabar
terbaru dari detik atau kompas, yang masih relevan dengan tema blog danzierg,
saya menyertakan kalimat kutipan yang kita muat. Hal ini bertujuan agar pembaca
mengetahui sumber yang terpercaya dalam tulisan kita.

Cuplikan
Hasil Wawancara berupa Liputan Langsung

Untuk yang satu ini, blogger jarang
sekali melakukannya, namun jika Anda mengusung blog berita tentu penting
disisipkan hasil wawancara dengan nara sumber, saksi mata atau pihak terkait.
Meskipun tidak memuat semua hasil
wawancara, namun setidaknya dijelaskan bahwa konten merupakan hasil liputan. Simak
juga artikel tentang Cara
Membuat Judul Artikel/Konten yang Menarik dengan Teknik Hyonitic Writing
.
Perhatikan saja blogger profesional,
jika mereka melakukan interview kepada seorang blogger sukses untuk
menceritakan kiat suksesnya mengelola blog, maka cuplikan hasil wawancara akan
ditampilkan. Terakhir, tampilkan juga testimoni dari nara sumber.
Untuk hal ini, saya pernah membaca 2
artikel hebat yang ditulis berdasarkan hasil wawancara oleh Mas Sugeng lewat
postingan di sugeng.di. Tanggapan pembaca sungguh luar biasa, dan yang pasti
artikel seperti ini akan diburu oleh pada pembaca terutama para blogger.

Contekan
pada Buku Catatan juga Penting

Saya masih ingat ketika menulis
tentang artikel ini. Dalam benak saya terlintas untuk menulis, berhubung saya
sedang dalam perjalanan, akhirnya saya saya berhenti sejenak kemudian
menuliskan dalam buku catatan.
pada saat saya sudah berada dirumah
atau didepan komputer, kemudian saya mengambil catatan yang saya buat
sebelumnya, terutama point penting yang diangkat dalam sebuah tulisan.
Hasilnya, penulisan artikel berjalan
lancar dan tanpa hambatan, bahkan nyaris tanpa editing, baik judul maupun
keseluruhan isinya. Jangan lewatkan Cara
Membuat Artikel yang Baik, Berkualitas, dan Original
.
Demikian beberapa hal yang dapat
saya sampaikan terkait topik menulis artikel berbobot dengan contekan dari
sumber terpercaya. Mudah-mudahan artikel ini dapat menginspirasi Anda terutama
dalam melakukan aktivitas hari ini.

 

Selamat berkarya!

Pesan

12 Komentar

  1. menulis:

    Terkadang menulis itu seperti jalangkung… idenya datang disaat yang tidak tepat… makanya perlu buku untuk mencatat nya yah mas….

    1. menulis:

      Itu maksud saya mas, mengingat pentingnya buku catatan jadi saya harus membawanya kemana2 nih. Pas dijalan tinggal pinggirin bentar trus nulis catatan dech

  2. menulis:

    benar supaya meyakinkan jika tulisan itu membutuhkan banyak referensi

    1. menulis:

      Iya tuh….soalnya pembaca juga buth kepercayaan dari sumber yang kompeten, ibarat berita kan wajib ada sumbernya bukan cuma katanya

  3. menulis:

    Dengan "contekan" Artikel akan terlihat lebih menarik saat di publish ya mas, karena sudah di persiapkan sebelumnya…

    1. menulis:

      Iya, mudah2an kita selalu mempersiapkan artikel sebelum dipublish

      1. menulis:

        biar gak banyak yang salah penilisannya kaya blog saya….hehehe

        1. menulis:

          Iya dech Mas Wahab…

  4. menulis:

    Biar artikelnya makin berbobot, contekannya / referensinnya jg harus berkualitas….ya mas

    1. menulis:

      harus dong mas, kan nggak mungkin orang percaya jika sumbernya masih 'Katanya'….bener nggak?

  5. menulis:

    Menurut saya artikel berbobot itu tergantung pembacanya. Kadang kita bikin artikel bagus, eh pembacanya gak tertarik dengan tulisan kita. Kadang cuman bikin sedikit artikel, eh artikelnya banyak yang nyariin.

    1. menulis:

      Itu memang ada benarnya mas, pengalaman saya juga kayak gitu, asal bikin aja mampu tembus page one dan banyak yang nyari lagi…

      namun apapun yang kita tulis, tentu mencerminkan pengetahuan dan keterampilan kita, betul nggak mas ridha?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *