Fenomena Sindrom Dualisme

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Ditahun 2014-2015, banyak sekali peristiwa terjadi yang entah disengaja atau tidak, namun fakta telah menunjukan sangat banyak konflik yang akhirnya melahirkan dualisme. Untuk Edisi Spesial akhir pekan ini, saya memposting artikel singkat dengan judul “Fenomena Sindrom Dualiesme”.
Ini hanya bahasa khiasan yang coba saya buat untuk mengungkapkan ekspresi saya terhadap beberapa fenomena yang sudah terjadi di Indonesia, terutama di panggung politik dan lembaga di Indonesia.Artikel lainnya: Jika ada orang Bernama Tuhan dan Saiton, Sekarang juga ditemukan Rupiah.

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Percaya atau tidak, inilah wajah muram negeri ini yang tentu menjadi PR besar bagi kita sebagai warga negara. Saya sebagai rakyat kecil hanya bisa menonton drama yang aktingnya pada jelek dan tidak sesuai skenario.
Baiklah, kita lihat satu per satu sindrom dualisme yang terjadi, dan menurut saya layak disebut sebagai fenomena sosial.
Fenomena Sindrom Dualisme

 

 8 Moment Saling Klaim yang Bikin Heboh

  1. Pemilihan Presiden yang memecah rakyat menjadi 2 Kubu yaitu Pendukung Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta.
  2. Dilanjutkan dengan perpecahan kubu di DPR, dualisme kepemimpinan DPR-RI yang mengerucut hingga akhirnya sekarang sudah selesai.
  3. Perpecahan Partai Golkar menjadi 2 Kubu, yaitu Ancol dan Bali, dimana sekarang ini sudah terselesaikan dengan sendirinya.
  4. Perpecahan Partai PPP menjadi 2 Kubu.
  5. Perpecahan Liga Sepak Bola di Indonesia menjadi 2 kompetisi, ISL (Indonesian Super League) dan LPI (Liga Primer Indonesia).
  6. Kepengurusan PSSI juga sempat terpecah menjadi 2 kubu, namun sekarang akhirnya kembali bersatu.
  7. Perpecahan kepengurusan organisasi pemuda Indonesia, menjadi dua kubu, dimana Menteri Pemuda dan Olahraga di minta menyelesikan konflik yang terjadi, semoga!
  8. Perburuan gelar Juara MotoGP Mengerucut menjadi 2 kubu yaitu, Rossi dan Lorenzo. Padahal keduanya berada dalam 1 tim yamaha, hanya berbeda asal negara yaitu Italiano dan Spanyole. Pembalap lainnya juga ikut terpecah karena mendukung masing-masing kubu.
(Data ini yang berhasil saya simpulkan, sebenarnya masih banyak lagi fenomena dan kejadian lainnya yang mungkin tidak terungkap media, atau mungkin saya yang ketinggalan informasi)
Itulah 8 Fenomena Sindrom Dualisme, dan saya berpandangan bahwa ini sesungguhnya hanya drama yang membuat segala sesuatu menjadi dilematis. Nggak percaya? silahkan tonton sendiri dan ambil hikmahnya sendiri.
Tuhan itu memang maha adil, segala sesuatu di ciptakan berpasangan, yaitu terdiri dari 2 sehingga bisa disebut pasangan. Jika 3 maka namanya bukan pasangan, melainkan trio. Baca juga: Jangan Tanya Mengapa!
Ya udah, gitu aja dulu, Selamat menikmati liburan akhir pekan Anda bersama kelaurga.
Semoga Liburan Menyenangkan!

Pesan

2 Komentar

  1. menulis:

    Drama perburuan kekuasaan yang didesain dengan sangat manis, dalang dibalik semua pertunjukan itu sangat hebat yah mas… sampai-sampai rakyat larut dalam heroisme cerita yang terbangun

    1. menulis:

      Iya bangt, kehebatannya layak disebt dengan news maker, o iya ada lagi tuh…dualisme persebaya, skrg udah akur lg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *