Kado di Hari Kartini, Rupiah Kembali Melemah Mendekati Level Rp 13.000 / dollar AS

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Tanggal
21 April diperingati sebagai hari Kartini. Pada tanggal yang sama juga, 3 tahun
yang lalu saya bersama mantan pacar resmi mengikatkan diri sebagai suami
isteri. Tidak ada yang terlalu istimewa memang ketika memperingati 3 tahun
pernikahan kami. Hanya perayaan kecil saja dirumah. (maaf, curhat sedikit)
Baiklah
sejenak kita beranjak meninggalkan cerita Ulang Tahun pernikahan Kami yang ke
3, saatnya kita fokus melihat Kado untuk Peringatan Hari Kartini. Ya, Terbilang
tidak manis memena kadonya kali ini.
Betapa
tidak, disaat wanita-wanita di Indonesia merayakan Hari Kartini, rupiah kembali
melemah ke level Rp 12.292 / dollar AS, atau turun sebesar 0,52% dari
sebelumnya Rp 12.875 / dollar AS, seperti yang dikuti pada Kontan.co.id.  Merujuk pada kurs referensi Jakarta Interbank
Spot Dolla Rate (Jisdor).
Bila
mengacu pada data Bloomberg, di pasar spot rupiah pun melemah ke level Rp 12.950
/ dollar AS, turun sebesar 0,44% dari sebelumnya Rp 12,893 / dollar AS.

Penyebab
melemahnya Rupiah terhadap Dollar AS disinyalir akibat kekhawatiran gagal bayar
Yunani (default) atas utang-utangnya.

Kado Hari Kartini Untuk Indonesia:

Hari
ini, semua perempuan di Indonesia biasanya mengenakan pakaian kebaya. Mulai dari
anak SD hingga anak SMA, bahkan ada beberapa instanssi juga menerapkan kebaya
sebagai pakaian pada hari Kartini.
Dalam
sebuah artikel yang diposting oleh seorang blogger berjudul, Menggugat Hari Kartini,
saya juga terkejut ketika mengetahui bahwa momentum hari Kartini dianggap oleh
sebagian kalangan terlalu berlebihan. Alasannya masih banyak pejuang perempuan
lain yang tidak dirayakan secara nasional.
Untuk
itulah, tepat kiranya kita mensejajarkan antara momentum hari Kartini dengan
Kado yang tidak istimewa ini (Melemahnya Rupiah terhadap Dollar AS) dengan
pihak tertentu yang mempertanyakan Hari Kartini.
Secara
langsung memang tidak ada hubungannya dengan pelemahan rupiah. Namun sekali
lagi, bila kita kaitkan pasti saling terkait bukan? Sekarang mari kita saling
kaitkan antara Hari Kartini dan Kado Pelemahan Rupiah.
Hari
Kartini, dikaitkan dengan kebangkitan kaum perempuan melawan penjajah pada masa
penjajahan. Yang namanya bangkit, tentu beranjak dari keterpurukan menuju
kejayaan. Hendaknya momen ini dapat dijadikan sebagai pemicu menguatnya rupiah.
Bayangkan
bila hal ini terjadi, di Momen Hari Kartini, Rupiah menguat lantas orang yang
mempertanyakan perayaan hari Kartini secara Nasional pasti akan berpikir dua
kali untuk mempertanyakannya.
Ya
sudah, meskipun hal ini sangat tidak berkaitan namun saya berpandangan bahwa
momentum hari Kartini hendaknya dimaknai secara tepat oleh semua perempaun
Indonesia.
Semoga!
Editor:
Daniel

Sumber:
kontan.co.id

Pesan

22 Komentar

  1. Mudah-mudahan aja bisa lekas dibawah 10ribu dari harapan saya.

    Biar barang pokok kita enggak mahal dan tidak memberatkan warga kita, aamiin.

    1. menulis:

      Iya Mas Adam, saya juga inginya seperti itu….walaupun sulit namun kita semua sebagai warga negara Indonesia juga harus mencintai rupiah agar semakin menguat…..

      Makasih atas waktunya, salam sukses

  2. menulis:

    Momennya bisa dipakai untuk reminder diri untuk lebih maju lagi, ya. Gak cuma untuk perempuan 🙂

    1. menulis:

      Betul, bukan cuma bagi perempuan tapi mayoritas dan memang perempuan wajib menjadi penerus semangat kartini kan mbak?

  3. menulis:

    Momen seperti hari kartini memang bisa dijadikan sebagai penyemangat di berbagai hal. Asalkan bertahan lama aja semangatnya, gk cuma saat hari pringatannya aja..

    1. menulis:

      Seharusnya begitu mas, kita doakan saja agar terwujud

  4. menulis:

    Miris juga membaca artikel bang Daniel tentang kado hari kartini.
    Kalau rupiah terus mengalami pelemahan entah harus mengadu ke siapa lagi, pemerintah pasti sudah berupa keras untuk mempertahankan nilai tukar rupiah.
    Perosalan peringatan hari kartini yang pro dan kontra kami anggap hal wajar, karena tidak semua orang mengenal sosok kartini, tapi satu yang pasti bahwa semangat kartini sebenarnya tertular secara alamiah apalagi di permudah dengan sosial media dan blogging (bukan dengan kebaya) dan sadar atau tidak semangat kartini sebenarnya telah tertular kepada mereka yang kontra pada perayaan hari kartini.

    1. menulis:

      Ini bentuk keprihatinan saya sebagai warga negara mas, sekali lagi saya sebenarnya amat sedih. Untuk itulah momen hari Kartini hendaknya menjadi titik balik kebangkitan bangsa secara ekonomi….

  5. menulis:

    terkadang serba dilema ya mas, untuk publisher adsense yang tiba pencairan, inilah yang amat ditunggu, namun untuk masyarakat keseluruhan, inilah yang paling menghantui 😀

    1. menulis:

      Betul mas, bagi yang berburu dollar mungkin ini adalah berkah namun secara makro ekonomi ini sebenarnya ancaman, betapa mengerikan sebenarnya untuk sekarang ini. Kemampuan ekonom indonesia dapat bertahan sampai level 13.000/dollar, jika lebih mungkin banyak bank yang tidak sehat dalam hal lukuiditas. jadi kemungkinan hampir sama seperti kasus 1998

  6. menulis:

    Semoga rupiah bisa bangkit lagi dari keterpurukan

    1. menulis:

      Perlu waktu mas, untuk tahun ini hasil analisa para pakar ekonomi menunjukan adanya sentimen positif terhadap dollar, semoga selepas KAA Rupiah juga mengalami peningkatan.

  7. menulis:

    Dolar menguat usaha kecil makin terjepit apa apa semakin mahal

    1. menulis:

      Iya, itu dampak langsung mas, yang tidak langsungnya kita kan nggak tahu?
      Jika UMKM lemah, gimana bangsa ini mau maju…kan kata para petinggi kita Indonesia itu basis perekonomiannya di Desa ya UMKM…belum lagi persaingan makin ketat mendekati MEA? hayo…

  8. menulis:

    Ayoo bangkit kaum perempuan…

    1. menulis:

      Saatnya bangkit dan bergerak, ayo kamu pasti bisa!

  9. menulis:

    Mungkin ini kebetulan saja ya mas? Soalnya sejak beberapa bulan terakhir nilai rupiah selalu melemah. Laju inflasi seakan sulit dibendung…

    1. menulis:

      Iya Uda, ini memang secara kebetulan saja, dan lagi ini hendak menggugah para perempuan masa kini yang mempunyai peran besar terhadap bangsa ini, semoga momen hari Kartini jadi Penyemangat.

      Laju inflasi juga karena kontribusi penimbun dollar dan orang2 yang lebih cenderung menjadi spekulan sehingga banyak yang memburu dollar, karena permintaan tinggi ya nilai tukarnya ikut naik, hanya hukum permintaan dan penawaran aja Uda.

  10. menulis:

    semoga nilai rupiah normal kembali ya kang, kalau terus melemah gmana nasib negeri ini,

    1. menulis:

      Semoga saja tidak berlarut-larut mas, dan selepas KAA, rupiah pasti menguat karena penggunaan rupiah kan tinggi udah pasti mendukung nilai tawar terhadap mata uang asing

  11. menulis:

    Iya, kenapa malah dollar naik terus? -__-
    Waktu gue SD itu kalo nggak salah masih 8-9 ribu. Sekarang bisa secepet itu.
    Semoga cepet normal lagi. Aamiin.

    1. menulis:

      Semoga aja mas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *