Kisah Inspiratif tentang Atraksi Manusia Terkuat

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Kisah Inspiratif tetang AtraksiManusia Terkuat  – Atraksi Manusia Terkuat identik dengan benda-benda yang kuat dan kokoh seperti besi,
baja maupun benda keras sejenisnya. Atraksi Manusia Terkuat biasanya lebih menonjolkan kekuatan seseorang yang
mampu melengkungkan baja, besi dengan tangan telanjang atau adu kekuatan
seperti panco.
Berikut adalah sebuah Kisah Inspiratif tentang Atraksi Manusia Terkuat yang berhasil dikalahkan oleh
seorang wanita. Anda penasaran? Baiklah kita simak bersama kisahnya berikut
ini:
Pada sebuah kota, dibukalah pasar malam yang disambut oleh banyak penduduk dengan
gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan.
Salah satu yang paling istimewa adalah Atraksi Manusia Terkuat. Begitu banyak orang setiap
malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia terkuat
ini.
Atraksi Manusia Terkuat
ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya
dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping. Ia mengalahkan
semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup
pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras
jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia
Terkuat tersebut lalu
menantang para penonton : “Hadiah yang besar kami sediakan kepada siapa saja yang berhasil
memeras jeruk hingga keluar satu tetes saja
air jeruk dari buah jeruk ini!”
Kemudian
naiklah seorang lelaki yang atletis dan berbadan kekas, ke atas panggung. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun
air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia
gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil.
Manusia Terkuat itupun tersenyum-senyum sambil berkata : “Aku berikan satu kesempatan
terakhir, masih adakah yang berani mencoba?”
Seorang
wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.
“Tentu saja boleh nyonya, mari naik ke panggung.” Walau dibayangi kegelian di hatinya,
manusia terkuat itu membimbing wanita tadi naik ke atas pentas.
Beberapa
orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal
meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini, itulah yang ada di pikiran penonton.
Wanita
itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang
menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh
konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah
tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain.
Wanita itu terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga
akhirnya memeras… dan “ting!” setetes air jeruk muncul terperas dan
jatuh di atas meja panggung. Penonton yang menyaksikan atraksi tadi
pun hanya bisa terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah
menjadi tepuk tangan riuh.
Manusia
terkuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya,
“Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang
aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil
memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal
itu?”
“Begini,”
jawab wanita itu, “Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku.
Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku. Jika
engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa
selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan
mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air
jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku”. Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir.
Aku
telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan
yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes
berkat untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya
tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya
telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat
aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.
“Bila
Anda memiliki alasan yang cukup kuat, Anda akan menemukan jalannya”,
demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena
tak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menerima hal tersebut.
Sekian dulu sharingnya tentang  Kisah Inspiratif tentang Atraksi Manusia Terkuat, semoga bermanfaat dan dapat menjadi Kisah Inspirasi bagi Anda.
Sumber                      : Bits
& Pieces, The Economics Press
Gambar                       : freedigitalphotos.net

Pesan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *