Inilah Kisah Paling Menyentuh Tentang Menantu Yang Baik Hati

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Sudah bukan jadi rahasia umum
jika menantu perempuan dan mertua perempuan sering terdengar tidak akur jika
tinggal serumah. Namun tidak selamanya hal tersebut benar, disebuah Negeri
antah berantah mertua dan menantu ternyata bisa akur. Cerita dibawah ini hendak
menjadi cerita cerita motivasi bagi kita dalam kehidupan berkeluarga. 

Namun bukan hanya dalam
lingkungan keluarga ada hal yang tidak menyenangkan, dilingkungan pekerjaan
maupun dalam pergaulan kita, tentunya kita bisa menerima kekurangan-kekurangan
pasangan kita, rekan kerja maupun teman kita. Bukan malah menjadikan kekurangan
orang lain sebagai pemicu konflik, hargailah setiap perbedaan yang ada. Perbedaan
akan menjadi warna yang semakin membuat hidup ini indah dan menarik.

Namun saya perlu mengingatkan Anda untuk membaca
ceritanya sampai selesai agar Anda dapat memetik makna serta menarik kesimpulan
dari cerita ini. Cerita ini merupakan gambaran kehidupan dalam sebuah rumah
tangga. Namun sering terjadi ditempat kerja, disekolah atau dimanapun dan
bahkan menjadi serial bersambung yang menarik untuk diceritakan kembali.
Gambaran cerita ini dalam kehidupan nyata kita mulai di sekolah.
Tentu Anda masih ingat masa-masa sekolah mulai dari TK – SMA pasti ada suatu
mata pelajaran yang tidak Anda sukai. Misalnya seorang murid yang tidak suka
dengan guru mata pelajaran tertentu atau mungkin guru BK atau bahkan tidak senang
dengan sesama siswa dan sering terjadi konflik antar siswa. 

Ketika kuliah hal
ini akan terus berlanjut kita temui kembali sampai akhirnya kita menginjak
dunia kerja. Ketika bekerja tentunya kita akan menemukan rekan kerja atau bos
yang menjengkelkan sehingga membuat kita selalu konflik, ntah itu langsung atau
tidak langsung. Dalam kehidupan berkeluarga mungkin menjadi gambaran nyata antara
mertua dan menantu yang kurang akur sehingga sering terjadi konflik.

Namun percayalah ketika Anda telah selesai membacanya
Anda akan menemukan pencerahan dan inspirasi yang luar biasa. Akan tetapi semua
itu sangat tergantung dari intuisi Anda terhadap apa yang akan Anda simak. 

Bisa
jadi sangat menarik untuk Anda atau mungkin ada yang sudah bosan atau bahkan
menjadi boring. Jangan bersikap paranoid dulu deh, jadikanlah segala sesuatu
yang kita temui sehari-hari dapat menjadi inspirasi dan bisa memotivasi diri
kita. Berikut ini kutipan lengkap kisah dari negeri antah berantah:

Dikisahkan, di sebuah negeri antah berantah, hiduplah sebuah keluarga
kecil yang baru menikah. Seorang gadis bernama Li-li
menikah dan tinggal bersama suami dan ibu mertua. Dalam waktu
singkat, Li-li menyadari bahwa ia tidak dapat cocok dengan ibu mertuanya dalam
segala hal. 

Kepribadian mereka berbeda, dan Li-li sangat marah dengan
banyak kebiasaan ibu mertua. Li-li juga dikritik terus menerus. Hari demi hari,
minggu demi minggu, Li-li dan ibu mertua tidak pernah berhenti
konflik dan bertengkar. Keadaan jadi tambah buruk, karena berdasarkan
tradisi, Li-li harus taat kepada setiap permintaan sang mertua. 

Semua keributan dan
pertengkaran di rumah itu mengakibatkan suami yang miskin itu ada dalam
stress yang besar. Akhirnya,
Li-li tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dan dia
memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Li-li
pergi menemui teman baik ayahnya, Mr Huang, yang menjual jamu. Li-li menceritakan apa yang
dialaminya dan meminta kalau-kalau Mr Huang dapat memberinya sejumlah racun
supaya semua kesulitannya selesai. Mr Huang berpikir sejenak
dan tersenyum dan akhirnya berkata, Li-li, saya akan menolong, tapi
kamu harus mendengarkan dan melakukan semua yang saya minta. 

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Li-li menjawab,”Baik,
saya akan melakukan apa saja yang anda minta.” Mr Huang masuk kedalam
ruangan dan kembali beberapa menit kemudian dengan sekantong jamu. Dia memberitahu Li-Li,
“Kamu tidak boleh menggunakan racun yang be-reaksi cepat untuk
menyingkirkan ibu mertuamu, karena nanti orang-orang akan curiga. 

Karena itu saya memberimu sejumlah jamu yang secara perlahan akan
meracuni tubuh ibu mertuamu. Setiap
hari masakkan daging babi atau ayam dan kemudian campurkan sedikit jamu ini. 

Nah,
untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigaimu pada waktu ia
meninggal, kamu harus berhati-hati dan bertindak dangan sangat baik dan
bersahabat. Jangan berdebat dengannya,
taati dia, dan perlakukan dia seperti seorang ratu.” Li-Li
sangat senang. Dia kembali ke rumah dan memulat rencana pembunuhan terhadap ibu
mertua.

Minggu
demi minggu berlalu, dan berbulan bulan
berlalu, dan setiap hari,
Lili melayani ibu mertua dengan masakan yang dibuat secara khusus. Li-Li ingat apa
yang dikatakan Mr Huang tentang menghindari kecurigaan, jadi Li-Li
mengendalikan emosinya, mentaati ibu mertua, memperlakukan ibu mertuanya
seperti ibu-nya sendiri dengan sangat baik dan bersahabat. Setelah eman bulan, seluruh
rumah berubah. 

Li-li telah belajar mengendalikan emosi-nya begitu rupa sehingga
hampir-hampir ia tidak pernah
meledak dalam amarah atau kekecewaan. Dia tidak berdebat sekalipun dengan ibu
mertua-nya, yang sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah ditemani. Sikap ibu mertua terhadp
Li-li berubah, dan dia mulai menyayangi Li-li seperti anaknya
sendiri. 

Dia terus memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa Li-li
adalah menantu terbaik yang pernah ditemuinya. Li-li dan ibu mertuanya
sekarang berlaku sepertu ibu dan anak sungguhan. Suami Li-li sangat senang
melihat apa yang telah terjadi. Satu
hari, Li-li datang menemui Mr. Huang dan minta pertolongan lagi. 

Dia berkata, “Mr
Huang, tolonglah saya untuk mencegah racun itu membunuh ibu mertua saya.
Dia telah berubah menjadi wanita yang sangat baik dan saya
mengasihinya seperti ibu saya sendiri. Saya tidak ingin dia mati karena racun yang
saya berikan.”

Mr.
Huang tersenyum dan mengangkat
kepalanya,
“Li-li, tidak usah khawatir
saya tidak pernah memberimu
racun. Jamu yang saya berikan
dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesehatannya. 

Satu-satunya racun yang
pernah ada ialah didalam pikiran dan sikapmu terhadapnya, tapi semua sudah lenyap
oleh kasih yang engkau
berikan padanya.”

Nah, bagaimana ceritanya ketika Anda baru saja selesai
membacanya, sangat menarik bukan……? 

Saya yakin pasti Anda akan mengatakan menarik
karena Anda baru saja membacanya sampai akhir. Coba bayangkan ketika Anda
membacanya setengah-setengah pasti tidak menarik. 

Sebenarnya cerita ini berasal
dari KISAH RACUN PENYEMBUH, namun saya sadur ulang agar lebih menarik dan
mudah-mudahan dapat menjadi  cerita cerita Motivasi untuk Anda. Jika Anda punya
masukan dan komentar silahkan tuliskan pada kolom komentar yang telah tersedia
pada bagian bawah postingan ini.

Pesan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *