Kisah Sukses Pemilik Toko Hand Phone Menjadi Inspirasi

Sore itu cuaca tampak cerah
mentari sore bersinar begitu indahnya seolah tersenyum menyambut datangnya sang
bulan dikala malam menjelang. Sesampai ditempat tersebut saya disambut hangat
oleh beberapa orang penjaga toko hand phone yang begitu ramah. Suasana saat itu
tampak ramai, banyak pelanggan melakukan transaksi baik untuk pembelian pulsa,
hand phone, aksesoris dan lain-lain. 

Saya mampir ke tempat tersebut untuk
bertemu dengan seorang pemilik toko hand phone yang sangat sukses dan saya
berencana untuk menulis tentang kisah suksesnya mengelola Toko Hand Phone yang
kabarnya omzetnya sangat fantastis.

Saat ini mungkin sudah
banyak orang yang mengenal dia karena telah sukses mengelola toko hand phone
miliknya seperti sekarang. Namun sebagian orang mungkin belum tahu lika liku
perjalanan usaha yang digeluti hingga sekarang akhirnya bisa memiliki omzet
hingga ratusan juta per bulan. 

Orangnya sangat sederhanya dan low profile, Dedi
adalah panggilan akrab seorang pemilik toko handphone “ DUTA PONSEL “ yang berada di wilayah kecamatan Tayan Hulu,
Kabupaten Sanggau – Kalbar. Sebelum menggeluti bisnis penjualan pulsa dan hand
phone  Dedi pernah bekerja sebagai
seorang juru survei di salah satu perusahaan finance.

Sebelumnya tidak pernah
terbersit dalam benak Dedi bahwa dia akan memiliki toko hand phone sebesar
sekarang ini, yang ada dipikirannya saat itu adalah bekerja dan bekerja. Pada
saat bekerja Dedi yang bukan berasal dari daerah tersebut diperbolehkan tinggal
dan menginap di kantor, namun dia tidak melakukan itu melainkan memilih tempat
kost agar tidak jenuh selama bekerja dan tinggal ditempat yang sama setiap
hari. 

Pada waktu itu Dedi memilih tempat kos-kosan yang tidak jauh dari tempat
kerjanya alasanya tidak lain untuk menghemat waktu untuk perjalanan ke kantor.
Pada saat kos ditempat tersebut akhirnya Dedi diajak temannya untuk membuka
tempat jual pulsa kecil-kecilan untuk mengisi waktu luang selepas pulang dari
kantor.

Pada awalnya sekitar 8
tahun yang lalu, Dedi hanya menjual pulsa elektronik dan voucher untuk hand
phone serta aksesoris seperti casing dan pernak pernik untuk gantungan hand
phone. Setelah mulai membuahkan hasil yang lumayan Dedi akhirnya mulai
mengembangkan usahanya dengan menambah modal untuk penjualan hand phone. 

Dedi
memiliki banyak relasi yang sudah terbangun selama dia bekerja dan salah satu
temannya adalah seorang pimpinan lembaga keuangan mikro yang berada tidak jauh
dari tempat usaha dedi. Dedi lalu meminjam uang untuk menambah modal
pengembangan usahanya, mulailah Dedi menjual pulsa dan hand phone. 

Meskipun
saat itu usaha jual pulsa dan hand phone masih sambilan namun dengan ketekunan
lambat laun telah menunjukan hasil yang lumayan. Setelah hasil penjualan pulsa
dan hand phone di rasa cukup untuk memenuhi targetnya akhirnya Dedi memutuskan
untuk fokus menggeluti usahanya dan resign 
dari tempatnya bekerja.

Pada saat mulai merintis
usahanya Dedi mengalami banyak kendala terutama dalam hal modal serta
terkendala tempat untuk usaha. Awalnya Dedi masih mengelola sendiri usahanya,
segalanya dikerjakan sendiri mulai dari melayani pelanggan sampai persiapan
untuk membuka dan menutup counter hand phone miliknya. 

Saat itu tempat tinggal
dan counter hand phone miliknya masih tergabung menjadi  satu dan masih menyewa pada orang, ukurannya
pun masih sangat kecil yaitu sekitar 2,5 X 4 Meter. Produk dan jasa yang
ditawarkan pun masih terbatas yaitu jual pulsa dan hand phone, untuk service
masih diarahkan ke counter milik temannya. Omzet yang dihasilkan dari bisnisnya
pun masih dibilang pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan sedikit
ditabung karena keuntungan masih tipis dan pelanggan pun masih belum terlalu
banyak. 

Dedi menuturkan perjalanan usahanya pernah mengalami pasang surut,
pernah suatu waktu tidak mendapat keuntungan karena kurangnya pelanggan bahkan
boleh dibilang merugi, namun hal itu tidak lantas membuat Dedi patah semangat
untuk berusaha. 

Selama menggeluti usahanya tersebut Dedi terkenal sangat ulet,
tekun dan tidak mengenal kata lelah dalam berusaha, Dedi selalu optimis dalam
menghadapi situasi, hal itulah yang membuatnya sukses mengelola usahanya hingga
seperti sekarang.

Sangat berbeda jauh antara
yang dulu dengan kondisinya sekarang, Dedi telah memiliki ruko sendiri untuk
tempat usaha dan tempat tinggalnya yang berlokasi sangat strategis. Produk dan
jasa yang ditawarkan pun sudah sangat beragam, mulai dari perangkat multimedia
seperti Komputer PC, Laptop, DVD Portable, Printer, MP3 Player dari berbagai
merk sampai Hand Phone, Tablet PC dan Smart Phone dari berbagai merk terkenal
serta aksesoris yang sangat lengkap ditambah penjualan pulsa HP dan Voucher
Listrik. 

Selain penjualan baru jasa lain yang ditawarkan adalah jual beli dan
tukar tambah hand phone bekas serta jasa service hand phone dan smart phone
dengan tenaga service yang telah berpengalaman. 

Untuk mengelola dan
mengembangkan usahanya saat ini Dedi dibantu istri dan 4 orang karyawan. Omzet
yang dihasilkan sekarang pun sangat fantastis berkisar 2 digit dalam sebulan,
keuntungan terbesar yang didapat adalah dari penjualan hand phone dan
aksesoris.

Mengenai Tips dalam
pengembangan usahanya, Dedi sedikit memberikan sedikit bocoran. Untuk memulai
usaha tidak perlu sesuatu yang besar serta fantastis, memiliki tekad dan
kemauan kuat untuk berusaha itu adalah modal terbaik dan langkah awal untuk
meraih sukses. 

Yang diperlukan adalah ketekunan dan pantang menyerah serta jeli
dalam menangkap setiap peluang dan yang terpenting adalah kreativ dalam
mengkonversi ide menjadi sebuah peluang.

Sekian sharingnya, semoga Kisah ini dapat menjadi Inspirasi untuk Anda dalam berusaha.