Headline Kompas Hari Ini cukup
spektakuler, meskipun tidak semua pembaca menyambut baik. Namun sebagian besar
pasti mendukung gebrakan Menteri Susi. Temukan berita lainnya di Kompas Online
dengan topik Aksi
Susi Pujiastuti.
spektakuler, meskipun tidak semua pembaca menyambut baik. Namun sebagian besar
pasti mendukung gebrakan Menteri Susi. Temukan berita lainnya di Kompas Online
dengan topik Aksi
Susi Pujiastuti.
So, jika ada kontes pencarian
menteri di negeri ini, maka hampir dipastikan bahwa Menteri Kelautan dan
Perikanan, Susi Pudjiastuti adalah
kandidat pemenang terkuat. Kontes itu mungkin bisa disebut sebagai Minister On This Year.
menteri di negeri ini, maka hampir dipastikan bahwa Menteri Kelautan dan
Perikanan, Susi Pudjiastuti adalah
kandidat pemenang terkuat. Kontes itu mungkin bisa disebut sebagai Minister On This Year.
Sejak dipercaya oleh Presiden Jokowi
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada penghujung tahun yang lalu, beliau sudah memulai gebrakan
nyata. Sudah banyak kapal asing yang ditangkap dan ditenggelamkan, dan saat ini
terus dilakukan penertiban kapal asing.
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada penghujung tahun yang lalu, beliau sudah memulai gebrakan
nyata. Sudah banyak kapal asing yang ditangkap dan ditenggelamkan, dan saat ini
terus dilakukan penertiban kapal asing.
Dan baru baru ini, Menteri Susi
kembali menggebrak lagi dengan mengeluarkan aturan yang akan melindungi hak-hak
asasi para pekerja di sektor Kelautan dan Perikanan.
kembali menggebrak lagi dengan mengeluarkan aturan yang akan melindungi hak-hak
asasi para pekerja di sektor Kelautan dan Perikanan.
Baca dulu: Temuan
Genus Baru Tikus Hidung Babi.
Genus Baru Tikus Hidung Babi.
Hebatnya lagi, aturan ini resmi
dikeluarkan bertepatan pada hari HAM internasional, Kamis (10/12/2015) ini. Seperti
yang dikutip oleh Admin pada Kompas, Kamis 10/12/2015, bahwa menteri Susi telah
resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 35
Tahun 2015.
dikeluarkan bertepatan pada hari HAM internasional, Kamis (10/12/2015) ini. Seperti
yang dikutip oleh Admin pada Kompas, Kamis 10/12/2015, bahwa menteri Susi telah
resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 35
Tahun 2015.
Jelas bahwa latar belakang
dikeluarkannya Permen KP No 35 ini, sektor Kelautan dan Perikanan sangat rentan
terhadap pelanggaran HAM.
dikeluarkannya Permen KP No 35 ini, sektor Kelautan dan Perikanan sangat rentan
terhadap pelanggaran HAM.
Susi mengungkapan bahwa “Apalah artinya
pembangunan sebuah bangsa jika sebagian dari bangsa itu hidup tidak layak
bahkan terancam dan terpaksa, kerja Rodi zaman Belanda. Hari ini masih ada
realita ditempat yang berbeda, selayaknya hari ini kita peringati hari HAM
Dunia”.
pembangunan sebuah bangsa jika sebagian dari bangsa itu hidup tidak layak
bahkan terancam dan terpaksa, kerja Rodi zaman Belanda. Hari ini masih ada
realita ditempat yang berbeda, selayaknya hari ini kita peringati hari HAM
Dunia”.
Seperti yang dikutip dari kompas, terkait
dikeluarkannya Permen KP No 35, Komnasham menyambut baik gebrakan dan upaya
yang menteri Susi lakukan.
dikeluarkannya Permen KP No 35, Komnasham menyambut baik gebrakan dan upaya
yang menteri Susi lakukan.
“Kami sambut baik. Ini terobosan
yang sangat penting. Ini cermin komitmen besar kenegaraan konstitusi kita
menjamin soal HAM” kata Wakil Ketua Komisi Nasional HAM, Roichatul Aswidah.
yang sangat penting. Ini cermin komitmen besar kenegaraan konstitusi kita
menjamin soal HAM” kata Wakil Ketua Komisi Nasional HAM, Roichatul Aswidah.
Tentang
Kontes Minister On This Year
Ngomong-ngomong soal kontes ini,
rasanya sudah tidak mungkin lagi untuk dilaksanakan sekarang. Mengingat waktu
untuk tahun ini sudah hampir berakhir, dan belum ditetapkan berapa jumlah
responden yang akan melakukan potting.
rasanya sudah tidak mungkin lagi untuk dilaksanakan sekarang. Mengingat waktu
untuk tahun ini sudah hampir berakhir, dan belum ditetapkan berapa jumlah
responden yang akan melakukan potting.
Namun saya secara pribadi akan
menyambut baik berbagai pihak yang akan menyelenggarakannya. Baca juga: Ultah
Presiden dan Akun Twitter Barunya.
menyambut baik berbagai pihak yang akan menyelenggarakannya. Baca juga: Ultah
Presiden dan Akun Twitter Barunya.
Sebagai gambaran, Menteri Susi juga
bukan contoh menteri yang hanya ingin populer di Sosmed atau di kalangan media
saja, melainkan melakukan gebrakan nyata. Terlepas dari itu, pasti ada Pro dan
Kontra, namun tak perlu diperdebakan, pasti banyak yang Pro.
bukan contoh menteri yang hanya ingin populer di Sosmed atau di kalangan media
saja, melainkan melakukan gebrakan nyata. Terlepas dari itu, pasti ada Pro dan
Kontra, namun tak perlu diperdebakan, pasti banyak yang Pro.
Sumber: Kompas