Jogja adalah salah satu provinsi di bagian selatan Pulau Jawa. Dengan total luas 3.200 km2 dengan populasi 3.657.700 jiwa, membuat pengembang mencari celah untuk membangun properti di sana.
Menurut Lamudi.co.id, banyak orang mencari rumah dijual di Jogja karena harga tanahnya yang masih tergolong bersaing. Untuk harga tanah di sini, harganya masih berkisar diangka Rp 4,3 jutaan selama satu tahun ke belakang.
Dengan murahnya harga tanah, benyak pengembang yang berpikir bahwa potensi akan tempat tinggal di Jogja sangat tinggi. Ditambah lagi beberapa sektor seperti pendidikan, kesehatan dan transportasi sangat mudah di jangkau. Mereka mulai membangun hunian dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan – semua tergantung dari lokasi, luas bangunan dan juga fasilitas.
Nah, sebenarnya apasih yang membuat pengembang berlomba-lomba membangun rumah dijual di Jogja? Berikut adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.
1.Gaji Jakarta, Biaya Hidup Jogja
Ungkapan tersebut muncul bukan hanya karena rumah dijual di Jogja yang masih murah, tetapi juga biaya hidupnya. Bagaimana tidak, pengeluaran per kapita untuk kebutuhan makanan pokok di Jogja masih di bawah Rp 500 ribu per bulan.
Perbedaan dari kota dan desa pun tidak terlalu signifikan. Kebutuhan selain makanan pokok seperti membeli fast food dan rokok pun tidak membuat biaya hidup di Jogja kota ataupun desa menjadi jomplang.
2.Tempat Wisata Harga di Bawah Standar
Bagi kita yang berdompet tipis, di Jogja banyak sekali tempat wisata yang memiliki harga tiket murah, bahkan gratis.
Siapa yang tidak mengenal Candi Prambanan? Merupakan ikon pariwisata di Jogja karena menjadi salah satu tujuan untuk study tour bagi para siswa dari luar daerah. Bukan hanya study tour, Prambanan juga menjadi tempat acara musik festival tingkat internasional yang kerap disebut Prambanan Jazz. Harga tiket masuk Candi Prambanan pun murah, hanya sekitar Rp 30 ribu saja.
Namun, jika Anda tetap memburu tempat wisata yang 0 rupiah, Jogja memiliki beberapa tempat seperti Spot Riyadi dengan landscape viewnya yang luar biasa. Anda bisa melihat Jogja dari atas bukit. Kemudian ada Titik Nol Kilometer Jogja. Sering diadakan pertunjukkan kesenian dan juga flash mob dari banyak komunitas terkenal di sana. Kedua tempat ini menjadi tempat incaran bagi para fotografi karena memiliki momen yang tidak terlupakan.
3. Incaran Universitas
Jogja selalu menjadi sorotan dalam bidang pendidikan karena disebut sebagai kota pelajar. Dengan universitas tersohornya, UGM (Universitas Gadjah Mada) yang masuk ke dalam daftar 50 besar di dunia dan 2 di Indonesia ini selalu menjadi incaran bagi seluruh pelajar pemburu universitas negeri di seluruh Indonesia. Selain UGM, masih banyak universitas ternama yang terdapat di di Jogja seperti Universitas Negeri Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia. Jogja juga masih menyediakan banyak universitas swasta yang memiliki biaya kuliah miring dengan kualitas dua jempol dan juga berlokasi dekat dengan rumah dijual di Jogja.