Apa Yang Anda Lakukan Setelah Pensiun?

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Pertanyaan “Apa Yang Anda Lakukan Setelah Pensiun?” memang sering menghampiri banyak
orang di Indonesia terutama yang bekerja sebagai Karyawan. Mengingat banyaknya
orang yang bekerja sebagai karyawan bila dibandingkan menjadi wirausaha ataupun
pengusaha maka topik ini sepertinya menarik untuk di kupas lebih dalam.
Pertama-tama, mari kita lihat data tentang tenaga kerja
di Indonesia. Berdasarkan data termutakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah
tenaga kerja bertambah sebesar 1,3 juta orang pada Februari 2014 dibandingkan
dengan tahun lalu. Jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sektor formal
mencapai 40,19 persen atau 47,5 juta orang.
Pensiun Muda & Kaya
Jumlah pekerja sektor informal masyarakat Indonesia
mencapai 70,7 juta orang dari 118,2 juta total pekerja di Indonesia. Pekerjaan
sektor informal didominasi oleh wirausaha sebesar 20,32 persen. Diikuti
pekerjaan dibantu buruh tidak tetap sebesar 19,74 persen dan pekerja keluarga
tidak dibayar sebesar 19,13 persen. Kemudian pekerja bebas di pertanian sebesar
4,74 persen dan pekerja bebas di nonpertanian sebesar 6,75 persen.
Saya sering
bertemu dengan teman sesama karyawan, dan kita saling tukar pendapat dan
berdiskusi tentang masa depan, atau tepatnya setelah pensiun. Saya sangat
mengapresiasi orang-orang yang memang memiliki dedikasi tinggi atas masa
depannya. Ternyata mereka sudah mempersiapkan diri dan memiliki rencana yang
benar-benar terarah setelah pensiun, bagaimana dengan Anda?
Membahas
topik ini memang tidak akan ada habisnya, namun kita perlu mengambil satu
kesimpulan agar kita dapat memiliki tujuan hidup yang lebih terarah. Nah,
pembahasan inilah yang akan kita telisik agar kita semakin memahami arti
kehidupan.
Banyak yang
beranggapan bahwa hidup sebagai karyawan tidak bisa kaya dan menikmati hidup,
karena penghasilan sudah ditentukan oleh bos. Sebagian lagi meyakini bahwa
kehidupan lebih baik karena memiliki penghasilan tetap, meskipun ada batasan
penghasilan kita bekerja keras.

Dasar Pemikiran Kebebasan Finansial

Pada dasarnya,
semua profesi sama-sama memiliki peluang menjadi kaya asalkan mengetahui
caranya sekaligus mau dan konsisten dalam melakukannya. Sebelum berangkat
menjadi kaya, kita wajib mengetahui terlebih dahulu definisi kaya itu seperti
apa, agar pemikiran kita lebih terarah.
Menurut
pada pakar dan praktisi ekonomi, kategori kaya itu bukan dari banyaknya jumlah
uang yang dimiliki melainkan sejauh mana uang mampu bekerja untuk kita bukan
sebaliknya. Artinya uang dapat memberikan penghasilan bagi kita, inilah
sesungguhnya arti dari kaya.
Bila Anda
masih bekerja untuk mencari uang, itu berarti belum tergolong kaya namun bila
uang sudah mampu memberikan Anda hasil, pada saat itulah Anda boleh mengatakan
bahwa Anda kaya. Bila kondisi ini terjadi, itu artinya Anda sudah benar-benar
bebas secara finansial (financial freedom).
Sejatinya,
untuk mendapatkan kehidupan yang bebas secara finansial Anda tentunya tidak perlu
menunggu hingga pensiun. Bila sedini mungkin Anda dapat bebas secara finansial,
akan lebih baik bukan.

Apa Yang Dapat Anda Lakukan Setelah
Pensiun?

Pertanyaan
ini memang kerap menghampiri, namun harus segera Anda tepis dan di buang
jauh-jauh, karena dapat berdampak pada kinerja Anda saat ini. Untuk alasan
inilah banyak sekali karyawan yang resign terlalu dini kemudian beralih kuadran
menjadi pengusaha. Namun karena persiapan yang kurang matang, akhirnya usaha
yang ditekuni berhenti ditengah jalan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup akan
terasa semakin sulit.
Oleh karena
itu, ketika Anda masih dalam usia produktif, bekerjalah baik-baik dan
rencanakanlah usaha Anda dengan cermat. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi
keberlangsungan usaha Anda dalam jangka waktu yang panjang.
Banyak hal
yang dapat Anda lakukan setelah pensiun, diantaranya:
  1. Menjadi
    Motivator
  2. Menjadi
    Pengusaha
  3. Menjadi
    Investor
  4. Menjadi
    Seorang Penulis
  5. Dan
    lain-lain.
Untuk itulah
ketika masih bekerja dan diusia produktif, hendaknya Anda berinvestasi secara
tepat dan cermat agar masa tua Anda lebih baik.

Pensiun Bukan Akhir Dari Segalanya

Mungkin
masih banyak yang memiliki anggaan bahwa masa pensiun adalah akhir dari
segalanya. Anggapan inilah yang sering mengacaukan bahkan mempersempit ruang
gerak dan pola pikir manusia.
Banyak orang
berbondong-bondong membeli sebidang lahan kosong, dengan tujuan setelah pensiun
akan mengolah lahan tadi menjadi lahan produktif seperti kebun, kolam ikan dan
lain sebagainya. Ada pula yang berinvestasi di bidang properti, ataupun membuat
rumah kontrakan atau kos. Dengan harapan dapat memberikan hasil untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya.
Sekali lagi
hal ini membuktikan bahwa masa pensiun adalah fase kedua setelah aktif bekerja.
Hal ini hendak mengajarkan kepada kita bahwa apapun yang kita nikmati saat ini,
semuanya merupakan rencana masa lalu kita. Untuk itulah kita perlu memiliki
rencana agar tujuan kita mudah untuk kita capai. Ingat, siapa yang banyak
menabur kebaikan, maka ia pun akan menuainya.

Kesimpulan:

Pensiun
bukanlah akhir dari segalanya, akan tetapi merupakan awal dari fase kedua dalam
kehidupan. Dimasa pensiun, hendaknya kita dapat menikmati hasil investasi yang
telah kita lakukan dimasa lalu, bukan harus bekerja keras untuk menghasilkan
uang melainkan sebaliknya yaitu uang bekerja untuk kita. Perbanyaklah menabur
kebaikan dimasa muda, kelak dimasa tua kita akan menuainya.

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Bagaimana
dengan Anda, siapkah Anda pensiun dan Apa
Yang Anda Lakukan Setelah Pensiun?

Sumber Referensi:
gatra.com

Pesan

19 Komentar

  1. menulis:

    Masih nunggu 15 tahun lagi 🙂

    1. menulis:

      Wah amsih lama ya….15 tahun ada;ah waktu yang panjang untuk menyiapkan kerajaan bisnis dan kekayaan…..hehehe jadi materialistis ni….tapi bukan itu semata tujuannya kok. Trims ats kunjungannya

  2. menulis:

    terus berkarya agar bermanfaat buat orang banyak ,hehee

    1. menulis:

      Pilihan yang baik, jika memiliki kemampuan hendaknya terus berkarya ya mas

  3. menulis:

    Wah bang danil sekarang udah ganti versi ya,? 🙂
    Template baru, domain juga baru….
    Top deh bang, semoga sukses 🙂

    1. menulis:

      Iya benar, mencoba lebih serius dan menekuni apa yang menjadi cita-cita mas, terima kasih atas dukungannya

  4. menulis:

    Iya mas, semoga karya Anda tetap dikenal orang banyak

  5. menulis:

    Menurut saya apa yang mas simpulkan di atas sangat benar,! kalo masih mencari uang berarti belum kaya,! 🙂

    1. menulis:

      Iya mas, memang kenyataan seperti itu dan banyak orang terjebak dalam kegoblokan kolektif dalam menyikapi dan memaknai kaya. Trims atas apresiasinya

  6. menulis:

    kayaknya saya masih jauh dari kaya karena masih mencari uang,hehehe.
    artikelnya memotivasi mas,memang benar untuk mendapatkan yang lebih baik itu kita harus bergerak maju sejak usia produktif

    1. menulis:

      Iya Mbak, tetap semangat ya meskipun masih jauh dari kata kaya….yang penting semangat tetap membara dan terus berkarya

  7. menulis:

    wah saya pensiunnya bakal lama nih pns pensiun usia 56 sedangkan saya masih 22 hha
    tapi rencana saya sih mau jadi pengusaha atau paling tidak punya kontrakan di sana sini haha

    1. menulis:

      masih muda banget ni mas denny, 10 tahun ama saya beda umurnya….. Sebuah cita2 yang bagus untuk anak muda seperti Anda, menjadi pengusaha tak hanya mengharapkan gaji

      1. menulis:

        haha selisih 10 tahun ya mas
        sebab saya maunya saat pensiun nanti sudah punya usaha yang berjalan paling gak punya passive income jangan pas sudah pensiun baru mikir mau buka usaha

        1. menulis:

          Bagus tu mas, sudah ada rencana yang baik

  8. menulis:

    Hmmmm…. Pensiun kaya tapi lama lama juga habis hahaha…. Tapi enak kalau gitu, anaknya yang kerja. Hihihi

    1. menulis:

      Yang namanya uang kalau tidak bijak mengelola segunung pun bisa habis apalagi sedikit….nah kalau uang bekerja dan menghasilkan untuk kita paling tidak kita memiliki penghasilan pasif…oke mas, trims atas masukannya

  9. menulis:

    Ingin keduanya mas

    1. menulis:

      Fokus satu aja dulu mas, biar cepat nyampe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *