Udah baca headline kompas hari ini,
maaf khususnya kompas online pagi ini? saya yakin jika Anda pecinta berita
online pasti jarang melewatkan media online yang cukup kredibel menurut saya.
maaf khususnya kompas online pagi ini? saya yakin jika Anda pecinta berita
online pasti jarang melewatkan media online yang cukup kredibel menurut saya.
Ya, judulnya begini: “DPR Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal
Bersama Pelawak”
Bersama Pelawak”
Baca juga: Gebrakan
Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kompas.com dengan topik Aksi
Susi Pudjilastuti.
Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kompas.com dengan topik Aksi
Susi Pudjilastuti.
Seperti yang kita tahu, Pak Jokowi
yang sekarang menduduki posisi orang Nomor Wahid di Negeri Indonesia ini juga
manusia biasa yang perlu hiburan apalagi disaat tegang seperti sekarang ini.
yang sekarang menduduki posisi orang Nomor Wahid di Negeri Indonesia ini juga
manusia biasa yang perlu hiburan apalagi disaat tegang seperti sekarang ini.
Jelas aja Beliau juga perlu tertawa
dan meluapkan selera humornya, apalagi yang di undang ke Istana adalah pelawak
kenamaan yang gokil abis.
dan meluapkan selera humornya, apalagi yang di undang ke Istana adalah pelawak
kenamaan yang gokil abis.
Siapa
yang tidak kenal dengan Butet
Kertaredjasa, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany,
Entis Sutisna (Sule), dan Tri Retno Prayudati (Nunung).
yang tidak kenal dengan Butet
Kertaredjasa, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany,
Entis Sutisna (Sule), dan Tri Retno Prayudati (Nunung).
Selain itu, hadir juga
Lies Hartono (Cak Lontong), Toto Muryadi (Tarzan), Sujarwo (Jarwo Kwat), Aziz
“Gagap”, Fitri Rakhmawati (Fitri Tropica), Veronica Felicia Kumala
(Cici Panda), Atik Riwayati (Mpok Atik), Indra Bekti, Rinko Safinka (Rico Ceper),
dan Dorce Gamalama.
Lies Hartono (Cak Lontong), Toto Muryadi (Tarzan), Sujarwo (Jarwo Kwat), Aziz
“Gagap”, Fitri Rakhmawati (Fitri Tropica), Veronica Felicia Kumala
(Cici Panda), Atik Riwayati (Mpok Atik), Indra Bekti, Rinko Safinka (Rico Ceper),
dan Dorce Gamalama.
Mereka layak disebut pelawak kondang
di negeri ini dan memang jam terbangnya cukup tinggi.
di negeri ini dan memang jam terbangnya cukup tinggi.
Kenapa
musti tegang?
Ya, pertanyaan ini layak di tanyakan
kepada diri kita masing-masing. Disaat menghadapi persoalan, pikiran tegang
justru sulit menghasilkan pemikiran yang jernih. Akibatnya keputusan juga
diambil pada saat emosi dan hasilnya pasti hancur.
kepada diri kita masing-masing. Disaat menghadapi persoalan, pikiran tegang
justru sulit menghasilkan pemikiran yang jernih. Akibatnya keputusan juga
diambil pada saat emosi dan hasilnya pasti hancur.
O iya, saya setuju dengan pesan yang
disampaikan oleh Pak Reynald Kasali pada acara Mata Najwa tadi malam (saya Cuma
nonton sepotong). Intinya jangan ada lagi sandiwara.
disampaikan oleh Pak Reynald Kasali pada acara Mata Najwa tadi malam (saya Cuma
nonton sepotong). Intinya jangan ada lagi sandiwara.
Pesan lain: Jika berada pada komisi
Migas, jauhilah bisnis yang berhubungan dengan Migas agar Peraturan dan UU yang
dibuat tidak berpihak dan tidak diskriminatif. Tegas bagnet pesannya, salut!
Migas, jauhilah bisnis yang berhubungan dengan Migas agar Peraturan dan UU yang
dibuat tidak berpihak dan tidak diskriminatif. Tegas bagnet pesannya, salut!
Soal ketegangan, saya rasa hanya di
Gedung Dewan aja yang diliputi ketegangan, sementara di Istana penuh dengan
canda dan tawa, kontras banget kan.
Gedung Dewan aja yang diliputi ketegangan, sementara di Istana penuh dengan
canda dan tawa, kontras banget kan.
Artikel tentang Kompas Hari Ini lainnya:
Gubernur
Gila dan Anggota Dewan bak Selebriti.
Gubernur
Gila dan Anggota Dewan bak Selebriti.
Analisa
Butet Kartaredjasa terkait Undangan Jokowi ke Istana
Seperti yang dikutip dalam kompas
hari ini, Butet mengungkapkan bahwa ini “Menjadi menarik, apa motivasi Pak Jokowi
mengundang pelawak di saat kritis, di saat MKD sedang bersidang? Ingat, Pak
Jokowi itu senang menggunakan simbol politik,” ucap Butet.
hari ini, Butet mengungkapkan bahwa ini “Menjadi menarik, apa motivasi Pak Jokowi
mengundang pelawak di saat kritis, di saat MKD sedang bersidang? Ingat, Pak
Jokowi itu senang menggunakan simbol politik,” ucap Butet.
Kemudian Butet
melanjutkan “Atau ini sinyal,
ternyata pelawak masih lebih lucu dibanding lawakan di Mahkamah Kehormatan
Dewan,“
melanjutkan “Atau ini sinyal,
ternyata pelawak masih lebih lucu dibanding lawakan di Mahkamah Kehormatan
Dewan,“
Jelas aja pelawak lebih lucu Mas
Butet dan aktingnya juga bagus ketimbang Anggota DPR yang menghadapi sidang di
MKD.
Butet dan aktingnya juga bagus ketimbang Anggota DPR yang menghadapi sidang di
MKD.
Terkait dengan ini semua, berita
kompas hari ini terkait dengan DPR
Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal Bersama Pelawak, sudah dibaca
sebanyak 43.350 kali di Kompas.
kompas hari ini terkait dengan DPR
Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal Bersama Pelawak, sudah dibaca
sebanyak 43.350 kali di Kompas.
Presiden yang keatif ini namanya mas…
Iya benget mas, selain kreatif plus cerdas memanfaatkan peluang mas
Itu baru presiden, selalu berpikir kreatif dan mencari cara untuk membuat suasana menjadi tenang.
Tu kan apa saya bilang selain cerdas, tentunya kreatif ya mas