Tips Bikin Blog yang Menarik dan Memiliki Nilai Jual [Khusus Pemula]

Apalah artinya desain sebuah blog yang menarik, jika loading halaman lelet, perlahan tapi pasti akan ditinggalkan pembaca dan beralih ke blog lain. Menarik sekalipun, loadingnya juga kenceng tapi konten tak punya nilai juga gak bagus buat blogger maupun pembaca.

Trus yang harus diutamakan apaan bro, desain menarik, cepet atau gimana?

Gini deh…

Kita lihat tujuan awal pembuatan website atau blog aja dulu. Kalau bikin blog hanya buat hepi, mungkin boleh utamakan desainnya atau bahkan desainnya asal. Masalahnya, yang lihat web atau blog kan gak kamu sendiri, melainkan pembaca. Nah, pembaca inilah nantinya yang akan menentukan nilai informasi di dalam blog yang kamu miliki.

Kalau tujuannya untuk mencari pelanggan (uang) bikinlah web/blog semenarik mungkin, dukung kecepatan loading dan perkaya konten dengan informasi bermanfaat, pasti akan memiliki nilai tambah, untuk blogger maupun pembaca.

Jadi apa yang akan saya bagikan kali ini mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan dalam hati kamu yang baru saja akan memulai proses sebuah website.

Akan tetapi ini saya garis bawahi dulu hanya sebatas desain, kecepatan informasi, ragam informasi, bukan dari sisi penghasilan. Karena dalam sebuah website, menghasilkan belum tentu bernilai akan tetapi yang bernilai pasti akan selalu menghasilkan.

Jadi, ada beberapa tips bikin blog yang menarik bisa kamu aplikasikan untuk membuat website atau blog agar menjadi lebih baik, simak selengkapnya.

1.Punya Logo Sendiri

Logo merupakan aspek yang sangat penting di dalam sebuah website. Logo bisa jadi sebagai brand (selain konten yang menjadi kekuatan). Liat aja logo web besar seperti google, facebook, amazon atau yang lokal seperti kaskus. Bisa dibilang Logo adalah identitas.

Seperti yang dikatakan oleh Tiffany Monhollon :

“Your logo is an important part of your brand, so make sure it’s located prominently on your site.”

“Logo adalah bagian penting untuk brand kamu, jadi pastikan letakkan di tempat yang mencolok di dalam website kamu “

2.Navigasi Mudah Diakses

Dipahami disini berarti maksudnya mudah digunakan. Sebuah navigasi di dalam website biasanya berada di atas sebuah halaman. Biasanya bagian terpenting dalam sebauh web terletak pada navigasi atas.

Untuk halaman atau tautan (link) yang tidak terlalu penting, biasanya diletakkan di bagian bawah (footer)

Mengapa navigasi web sangat diperlukan?

Sekarang kamu bayangkan sebagai pembaca sebuah website/blog. Apabila kamu membutuhkan informasi dengan waktu yang terbatas, tentunya kamu sendiri akan emosi apabila sebuah website tidak ebrfungsi sebagaimana mestinya, dan navigasi yang ada sangat sulit untuk diakses…

Pasti kamu udah tutup dan beralih ke web lain.

3.Selektif Menambahkan Elemen (widget)

Hindari penggunaan elemen, widget atau plugin yang tidak sesuai fungsinya. Pengguna akan dipusingkan dengan desain website kamu bila kamu terlalu banyak menambahkan elemen atau widget yang tidak sesuai dengan keadaan website dan konten yang kamu miliki.

Sebagai contoh, hindari penggunaan widget clock (jam), kelender yang biasanya diletakkan di bagian sidebar.

Anda tahu kenapa?

Pembaca tidak peduli pada itu semua, mereka membutuhkan konten yang bisa menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah mereka.

Atau contoh lain, membuat navigasi yang sama di dua tempat yang berbeda seperti di widget recent psot di side bar dan footer. Ngapain, gak ada artinya juga….buat pembaca. Pasanglah navigasi yang prioritas seperti popular post, kategori atau menu yang atraktif.

4.Kecepatan Loading

Sebuah website akan memiliki nilai tambah dimata pembaca maupun google jika kecepatan loading halaman 3 detik, jika lebih maka akan semakin terdampar ke halaman terakhir google.

Kunci dari kecepatan loading adalah hosting dan desain yang ringan (widget seperlunya), serta mobile firendly. Sebaiknya pilih hosting murah namun yang berkualitas, ingat ya, jangan asal murah nanti murahan….kalau saya lebih baik membayar sedikit lebih tetapi kualitasnya oke punya.

Nah, saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan terkait pembuatan website atau blog yang menarik dan memiliki nilai jual. Jika bagian ini terpenuhi, penuhi pula konten dengan hal menarik dan beragam, agar trafik juga menanjak, kemudian barulah berpikir untuk mengkonversinya menjadi penghasilan/penjualan.